28 Maret, 2012

Syekh Jabalrantas

Syekh Siti Jenar lahir sekitar tahun 829 H/1348 C/1426 M di lingkungan Pakuwuan Caruban, pusat kota Caruban Larang waktu itu.
Selama ini silsilah Syekh Siti Jenar masih sangat kabur. Kekurangjelasan asal-usul ini juga sama dengan kegelapan tahun kehidupan Syekh Siti Jenar sebagai manusia sejarah. Pengaburan tentang silsilah, keluarga dan ajaran beliau yang dilakukan oleh penguasa muslim pada abad ke-16 hingga akhir abad ke-17. Penguasa merasa perlu untuk mengubur segala yang berbau Syekh Siti Jenar akibat popularitasnya di masyarakat yang mengalahkan dewan ulama serta ajaran resmi yg diakui Kerajaan Islam waktu itu. Hal ini kemudian menjadi latar belakang munculnya kisah bahwa Syekh Siti Jenar berasal dari cacing.


Syekh Siti Jenar yg memiliki nama kecil San Ali.
Kemudian dikenal sebagai Syekh Abdul Jalil adalah putra seorang ulama asal Malaka, Syekh Datuk Shaleh bin Syekh Isa ˜Alawi bin Ahmadsyah Jamaludin Husain bin Syekh ˜Abdullah Khannuddin bin Syekh Sayid ˜Abdul Malikal-Qazam. Maulana Abdullah Khannuddin adalah putra Syekh Abdul Malik atau Asamat Khan.

Nama terakhir ini adalah seorang Syekh kalangan Alawi kesohor di Ahmadabad, India, yg berasal dari Handramaut.
Qazam adalah sebuah distrik berdekatan dgn kota Tarim di Hadramaut.Syekh Abdul Malik adalah putra Syekh Alawi, salah satu keluarga utama keturunan ulama terkenal Syekh Isa al-Muhajir al-Bashari al-˜Alawi, yg semua keturunannya bertebaran ke berbagai pelosok dunia, menyiarkan agama Islam.
Syekh Abdul Malik adalah penyebar agama Islam yg bersama keluarganya pindah dari Tarim ke India. Jika diurut keatas, silsilah Syekh Siti Jenar berpuncak pada Imam Husain bin ˜Ali bin Abi Thalib as, menantu Rasulullah Saww. Dari silsilah yg ada, diketahui pula bahwa ada dua kakek buyutnya yg menjadi mursyid thariqah Syathariyah di Gujarat yg sangat dihormati, yakni Syekh Abdullah Khannuddin dan Syekh Ahmadsyah Jalaluddin. Ahmadsyah Jalaluddin setelah dewasa pindah ke Kamboja dan menjadi penyebar agama Islam di sana.

Adapun Syekh Maulana Isa atau Syekh Datuk Isa putra Syekh Ahmadsyah kemudian bermukim di Malaka. Syekh Maulana Isa memiliki dua orang putra yaitu Syekh Datuk Ahamad dan Syekh Datuk Shaleh. Ayah Syekh Siti Jenar adalah Syekh Datuk Shaleh adalah ulama asal Malaka yang kemudian menetap di Caruban karena ancaman politik di Kesultanan Malaka yg sedang dilanda kemelut kekuasaan pada akhir tahun 1424 M, masa transisi kekuasaan Sultan Muhammad Iskandar Syah kepada Sultan Mudzaffar Syah. Sumber-sumber Malaka dan Palembang menyebut nama Syekh Siti Jenar dengan sebutan Syekh Jabalrantas dan Syekh Abdul Jalil.

Tidak ada komentar: