30 Juni, 2010

Cirebon Peteng

LANGKAHNYA tertatih perlahan. Dari ruang tengah menuju ruang tamu rumahnya yang sangat sederhana, seorang menusa Cerbon, Kartani ( 72 tahun), melangkahkan kakinya dan harus dibantu tongkat yang dikempit di tangan kirinya. Sosok sepuh yang bersahaja ini, tampak "kerasan" tinggal di sebuah perkampungan padat di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Tokoh penting yang sangat fasih bertutur tentang sejarah Cirebon ini lahir di Desa Bojongwetan Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon, tepat 16 Nopember 1938. Meski guratan wajahnya tengah menahan rasa sakit, tetapi senyumnya tersungging. Tubuhnya tak terlihat ringkih dan masih tampak gempal. Hanya kedua kakinya mulai membengkak. Lantaran sakit itu pula Kartani lagi bisa lagi gojag-gajig, bersilaturahmi atau berdongeng tentang sejarah Cerbon ke masjid-masjid atau desa-desa.