29 September, 2011

CERITA RAKYAT TENTANG BAGUS RANGIN

Diceritakan oleh informan bahwa ada seorang dalang dari Beber yang bernama Sabdani, yang mendalang dengan lakon cerita Bagus Rangin. Informan itu mendengar pada saat mereka menonton wayang ketika waktu kecil di klenteng-klenteng di daerah Jatiwangi. Tokoh Bagus Rangin muncul dalam cerita wayang Babad Bantar Jati, yang menceritakan Pangeran Kornel yang membantu ...Belanda dalam memberantas kaum pemberontak yang dikepalai Bagus Rangin. Bagus Rangin adalah pemberontak yang memihak kepada rakyat. Bagus Rangin memusatkan strateginya di Jati Tujuh di Bantar Jati yang sekarang sudah menjadi kecamatan. Desa itu dinamakan Jati Tujuh karena memang disana ada pohon jati berjumlah tujuh. Karena memihak rakyat inilah Bagus Rangin dianggap sebagai pemberontak.

21 September, 2011

Bong Cina Pasar Pagi

Di belakang Pasar Pagi kota Cirebon, samping sungai Sukalila, ada sebuah kompleks pemakaman orang China. Orang setempat menyebutnya sebagai 'Bong Cina' saja. Namun kata beberapa aparat keraton Kanoman, itu adalah makam Aria Wira Cula besrta keluarga dan para pengawalnya. Siapakah Aria WiraCula? Banyak versi mengatakan, yang paling umum diakui adalah, bahwa Aria Wira Cula adalah seorang berkebangsaan China yang bernama Tan Gun We. Dia hanya seorang saudagar biasa yang datang dari daratan China untuk berniaga ke beberapa Negara Asia dan kebetulan masuk ke wilayah Nusantara. Di pulau Jawa, Tan Gun We beserta teman bisnisnya sesame China yaitu Tan Cun Lay dan sam To Liong mendarat di pelabuhan Cirebon pada Tahun 1676. Ketiga orang ini malah tertarik kepada agama Islam yang saat itu sedang berkembang pesat di Cirebon. Maka mereka masuk Islam dengan kehendak sendiri. Bahkan Tan Gun We malah melpakan urusan dagangnya dan memutuskan untuk tinggal di Cirebon.

Klenteng Jamblang

Kenteng Jamblang merupakan salah satu klenteng yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, yang keberadaannya sangat berarti bagi masyarakat Tionghoa Jamblang. Di wilayah itu, Klenteng Jamblang menjadi satu-satunya tempat ibadah bagi masyarakat Tionghoa, yang sejak beberapa tahun belakangan terdesak jauh dari kejayaan yang pernah mereka raih puluhan tahun sebelumnya. Klenteng yang juga diakrabi masyarakat sekitarnya dengan sebutan rumah Toa Pe Kong Jamblang ini bahkan menjadi sebuah identitas masyarakat Tionghoa Jamblang.

28 Agustus, 2011

Arti Minal 'Aidin wal Faizin bukan maaf lahir batin

Ucapan ini: Selamat Hari Raya Idul Fitri, Taqobalallahu Minnaa wa Minkum, Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin, merupakan ucapan yang biasa disampaikan dan diterima oleh kaum muslimin di hari lebaran baik melalui lisan ataupun kartu ucapan idul fitri. Ada dua kalimat yang diambil dari bahasa arab di sana, yaitu kalimat ke dua dan tiga. Apakah arti kedua kalimat itu? Dari mana asal-usulnya? Sebagian orang kadang cukup mengucapkan minal ‘aidin wal faizin dengan bermaksud meminta maaf. Benarkah dua kalimat yang terakhir memiliki makna yang sama?

PERAN DAKWAH SUNAN GUNUNG JATI

Pusat-pusat perdagangan di pesisir utara, yakni Gresik, Demak, Cirebon, dan Banten sejak akhir abad ke-15 dan permulaan abad ke-16 telah menunjukkan kegiatan keagamaan oleh para wali di Jawa. Kegiatan ini mulai nampak sebagai kekuatan politik di pertengahan abad ke-16 ketika kerajaan Demak sebagai penguasa Islam pertama di Jawa berhasil menyerang ibu kota Majapahit (G...arff, 1976:3). Sejak itu perkembangan Islam di Jawa telah dapat berperan secara politik, di mana para wali dengan bantuan kerajaan Demak, kemudian Pajang dan Mataram dapat meluaskan pengembangan Islam tidak saja ke seluruh daerah-daerah penting di Jawa, tetapi juga di luar Jawa (Ambary, 1999:58).

WASIAT SUNAN GUNUNG JATI

Petatah-Petitih yang berkaitan dengan ketaqwaan dan keyakinan adalah:
Ingsun titipna tajug lan fakir miskin (aku—SGD—titip tajug dan fakir miskin.
Yen sembahyang kungsi pucuke pnah (jika salat harus khusu dan tawadhu seperti anak panah yang menancap kuat).
Yen puasa den kungsi tetaling gundewa (jika puasa harus kuat seperti tali gondewa).
...Ibadah kang tetap (ibadah itu harus terus menerus)
Manah den syukur ing Allah (hati harus bersyuklur kepada Allah)
Kudu ngahekaken pertobat (banyak-banyaklah bertobat).

SEJARAH PERANG KEDONDONG

Syahdan, karena menolak tunduk terhadap tekanan pemerintah kolonial Belanda, Pangeran Raja Kanoman memilih melepaskan takhta kesultanan. Haknya sebagai sultan dilepas begitu saja. Putra mahkota Sultan Kanoman IV itu keluar dari keraton, lalu bergabung dengan rakyat Cirebon yang menentang Belanda.

Alhasil, perlawanan rakyat Cirebon dalam menolak pajak paksa yang diterapkan Belanda kian sengit. Di sana-sini terjadi pemberontakan. Belanda kewalahan menghadapinya dan mengalami kerugian yang sangat besar. Secara materiil, sedikitnya Belanda menderita kerugian 150.000,00 Gulden. Ribuan prajuritnya pun tewas.

PEDATI GEDE PEKALANGAN

Bau harum cendana menyerebak begitu Ibu Taryi (55) Juru Kunci Pedati Gede membuka pintu bangunan seluas 300 m2. Bangunan tersebutlah yang selama ini menjadi “garasi” bagi Pedati Gede Pekalangan yang diberi julukan Ki Gede Pedati. Menurutnya bau harum tersebut berasal dari Pedati Gede, yang berbahan dasar kayu cendana dan kayu jati.

Pedati yang di buat pada masa Pangeran Cakrabuwana ini (1471) memiliki ukuran yang cukup besar. Panjang totalnya mencapai 8,6 m dengan tinggi 3,5 m dan lebar 2,6 m. pedati raksasa ini memiliki enam roda besar dengan berdiameter 2 m dengan panjang jari-jari 90 Cm. ditambah lagi dengan dua buah roda kecil dengan diameter berukuran 1,5 m dan panjang jari-jari 70 Cm.